Dapat Pengakuan Korea, Visinema Siap Dorong Film Indonesia Bersaing dengan Hollywood

0

[Kiri-kanan] Cristian Imanuell, Produser 24 Jam Bersama Gaspar; Yosep Anggi Noen, Sutradara 24 Jam Bersama Gaspar; Reza Rahadian, Aktor 24 Jam Bersama Gaspar, Ketua Komite FFI; Lutesha, Aktor Ali Topan; Tersi Eva Ranti, Produser Ali Topan; Sidharta Tata, Sutradara Ali Topan; Angga Sasongko, CEO & Founder Visinema (sumber foto : rilis)

 

LIVO, JAKARTA - Berbagai sineas dan Visinema perhari ini, tengah melakukan berbagi strategi untuk mendorong perfilman Indonesia, jadi kelas dunia, dan mampu bersaing dengan Korea dan Hollywood.


Strategi tersebut termasuk peningkatan kualitas film, dan juga ekspansi di luar produksi film seperti distribusi dan pengembangan Intellectual Property (IP). 


Hal ini diungkapkan menyusul pengumuman resmi dari film Busan International Film Festival (BIFF) 2023, dua produksi film panjang Visinema akan diputar perdana di BIFF 2023; yaitu "24 Jam Bersama Gaspar", produksi bersama Kawan Kawan Media dan "Ali Topan", produksi bersama Kebon Studio. 


Visinema adalah satu-satunya production house Indonesia, dua produksi filmnya diputar di BIFF 2023. Selain itu, film Ziarah yang sedang diputar di Bioskop Online, juga diputar dalam program khusus di BIFF.


Angga Sasongko, Founder dan CEO Visinema menyakini potensi industri film Indonesia bisa sebesar Korea atau Hollywood. Pasalnya, karena memiliki cerita relevan, tidak hanya untuk penonton Indonesia tapi juga secara global. 


"Hal ini tercermin dari dukungan berbagai festival film internasional seperti Busan, serta respon penonton internasional di berbagai streaming platform terhadap film Indonesia,"ujar Angga Sasongko dalam rilis, Kamis (7/9/2023).


Angga menyebut, untuk merealisasikan potensi industri, tidak bisa hanya mengandalkan produksi film berkualitas saja. Oleh karena itu, Visinema juga tengah berekspansi di luar produksi film, dengan mengembangkan distribusi konten melalui Bioskop Online, hingga pengembangan Intellectual Property (IP).


Dia menyebut bahwa potensi IP dalam beberapa tahun kedepan, bakal mencapai setengah triliun rupiah. Dinilai mampu mendongkrak ekonomi kreatif di Tanah Air.


"Saat ini potensi nilai IP Visinema mencapai sekitar setengah triliun rupiah."ucap Angga.


Dalam kesempatan yang sama, Reza Rahadian, aktor “24 Jam Bersama Gaspar” dan juga Ketua Komite Festival Film Indonesia mengatakan, rasa optimisme yang sama terhadap potensi industri film Indonesia. 


“Sudah ada 147 film Indonesia siap tayang di tahun ini, menandakan resiliensi Indonesia sempat ditantang saat pandemi, dan sekarang sudah bangkit dan berkarya lebih dari sebelumnya,"jelas Reza Rahardian.


Dia menyebut, resiliensi ini merupakan potensi pasar besar dan perkembangan pesat talenta film maker yang ada Indonesia. 


"Saya jadi makin yakin bahwa Indonesia tidak hanya bisa jadi pasar bagi film internasional, tapi jadi pemain besar di industri global,"terang dia.


Lebih lanjut, setelah mendapatkan pengakuan dari film Busan International Film Festival (BIFF) 2023. Dia berharap agar perfilman sekaligus filmmaker di Tanah Air mendapatkan perhatian dari industri global.


"Setelah dapat pengakuan dari festival film sebesar Busan, harapannya kedepannya perfilman Indonesia, termasuk filmmakersnya akan makin jadi perhatian industri film global."pungkasnya.


Untuk diketahui, setahun belakangan ini, Visinema telah mencetak berbagai pencapaian. Dari sisi produksi film, Visinema Pictures telah mencetak hits seperti "Mencuri Raden Saleh", telah ditonton lebih dari 2,3 juta penonton bioskop dan juga “Hari ini 


Akan kita Ceritakan Nanti” salah satu top-10 Netflix. Baru-baru Ini, Visinema juga telah mengakuisisi Intellectual Property (IP) seri animasi populer Nussa, menjadikan total potensi nilai IP Visinema mencapai sekitar setengah triliun rupiah. 


Sementara diranah distribusi, Bioskop Online sendiri telah diakses oleh lebih dari 11 juta penonton dengan lebih dari 200 konten lokal dari 100+ pembuat film di 15+ provinsi Indonesia.

Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)
To Top