Sejarah Nama The Changcuters, Diambil Dari Sosok Menyeramkan

Adm
0

 

Sumber: Instagram @thechangcuters

LIVO, JAKARTA - Vokalis grup musik The Changcuters, Tria, bercerita tentang sejarah nama band yang membesarkan namanya itu. Kata Tria, ia bersama dengan Qibil dan Dipa sudah sejak lama ingin membuat band yang diawali dengan kata ‘The’.

Alasannya, Tria menganggap banyak band di tahun 2000an menggunakan kata ‘The’ di depannya. Bukan cuma band luar, namun beberapa band asal Indonesia juga turut mewarnai tren penggunaan kata ‘The’.

“Nah bahasanya kita dulu, bercandanya kita dulu, 'Udah kita bikin band the the aja yuk' gitu, pengenlah bikin kayak begitu,” kata Tria dilansir dari YouTube Ferdy ELEMENT, Rabu (13/9).

“Tapi di Indonesia juga lagi banyak tuh kayak The Brandals, The Sigit, segala macem,” ucap Tria melanjutkan.

Adapun, kata Changcuters punya cerita sendiri. Tria mengawali kisahnya dengan kebiasaannya bersama Qibil dan Dipa nongkrong hingga malam di emperan jalan Bandung.

Suatu hari, ketiganya dihampiri oleh orang yang tidak mereka kenal sama sekali. 

“Ya itu kembali lagi ke yang tadi, geng gua bertiga itu, gua, Qibil, Dipa, pokoknya setiap malem itu maen aja, nongkrong, sampai suatu saat lagi nongkrong di sebuah di emper toko gitu kan, tiba-tiba ada sosok gitu,” jelasnya.

Tria menilai sosok yang menghampiri mereka sebagai pria yang menyeramkan. Ternyata, pria itu merupakan kawan lama Qibil.

“Yang bikin lucunya tuh emang sosoknya agak menyeramkan, namanya anak muda kan. Nah dia tuh temennya Qibil, kalau bahasa Sundanya begini, 'Bil, inget aing teu?' gitu kan. Anak muda berkumpul dan ada sosok yang kayak gitu kan bayangkan,” ucapnya.

Pria menyeramkan itu pun memperkenalkan dirinya dengan nama ‘Cangcut’. Suasana yang awalnya mencekam berubah menjadi lucu.

“Wah udah siap aja kan semuanya. Tiba-tiba dia mengeluarkan, 'Aing, si Cangcut' gitu. Itu mah nickname dia, temen Qibil namanya Cahaya,” ucap Tria.

Sejak kejadian itu, Tria, Qibil, dan Dipa kerap memanggil satu sama lain dengan sebutan ‘cut’ sebagai plesetan kata ‘cuy’. Kata ‘cuy’ sendiri sering digunakan anak muda zaman itu guna memanggil teman seusianya.



Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)
To Top